Rabu, 04 Mei 2011

Solusi Gus Choi atas NII...

Aspek ideologi NII membahayakan negara Indonesia.........

Tokoh Nahdlatul Ulama, Effendi Choirie, menyatakan gerakan Negara Islam Indonesia (NII) membahayakan eksistensi negara Indonesia. Dia melihat, ada setidaknya dua faktor yang menunjukkan hal tersebut.

“Pertama adalah aspek ideologi yang berbeda dari Pancasila, dan yang kedua dalam konteks kriminalitas,” ujarnya saat ditemui di Taman Ismail Marzuki, CIkini, Jakarta Pusat, Selasa 3 Mei 2011.

Namun demikian, politisi asal Gresik Jawa Timur ini menjelaskan, dibanding dengan persoalan kriminalitas, aspek ideologi memegang peranan yang lebih besar. Dia khawatir apabila di masa depan, ideologi yang mereka perjuangkan mendapat saluran yang sah.

“Suatu saat kalau mereka, melalui pendidikannya, entah di Al Zaytun, entah di mana, kemudian, terus berkembang, mereka didoktrin, kemudian mereka menyebar di desa-desa. Suatu saat mereka bisa bikin partai politik, kemudian partai politiknya menang, berarti mereka mengembangkan ideologinya melalui struktur, melalui kekuasaan, melalui partai politik di parlemen,” katanya panjang lebar.

Sementara, dalam hal kriminalitas, pria yang juga akrab disapa Gus Choi itu tidak terlalu signifikan. “Misalkan penipuan, ditangkap, selesai,” ujarnya.

Oleh karena itu, dirinya mengimbau pemerintah untuk tidak mengecilkan permasalahan tersebut. Dia pun menawarkan beberapa solusi untuk menyikapi persoalan NII tersebut. Apalagi, tokoh-tokoh agama, baik dari NU dan muhammadiyah, semuanya menyatakan NII berbahaya.

“Pertama, intelijen harus melakukan operasi besar untuk mencari informasi seakurat-akuratnya, bahwa peta NII itu ada di mana saja, siapa tokohnya, siapa figurnya, mereka sudah sampai di mana saja," kata politikus Partai Kebangkitan Bangsa itu.

"Kemudian setelah itu menjadi kesimpulan negara, dilaporkan kepada Presiden, dilaporkan kepada DPR Komisi I, kemudian dari situ diambil kesimpulan mengenai langkah-langkah yang harus diambil itu apa. Apakah langkah kursif atau langkah persuasi," ujar anggota Komisi I DPR itu.

Langkah persuasi misalnya memanggil tokoh-tokohnya itu. Kemudian rakyat juga harus dipersuasikan dengan pendekatan edukasi. "Nah, pendekatan itu tidak hanya negara saja, tapi juga tokoh-tokoh agama, dari NU, Muhamadiyah, kampus,” katanya...

Sumber : http://us.nasional.vivanews.com/news/read/218249-solusi-gus-choi-atas-nii

Tidak ada komentar:

Posting Komentar