Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) siap membantu PBNU mendorong
peningkatan mutu dan kualitas lembaga pendidikan di bawah naungan
Nahdatul Ulama.
Hal ini diungkapkan Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar sepulang
dari acara wisuda perdana mahasiswa Akbid Muslimat NU di Gedung DPRD
Kudus, Jawa Tengah, akhir pekan lalu.
“PKB selalu siap berada di garis terdepan mendukung upaya peningkatan
mutu dan kualitas lembaga pendidikan dibawah naungan PBNU,” tegas Gus
Imin.
Selain berkonsentrasi pada pendidikan berbasis pondok pesantren,
kehadiran akademi kebidanan dan sekolah tinggi kesehatan dirasa perlu
untuk dikembangkan. Apalagi jika melihat masih tingginya angka kematian
pada ibu melahirkan.
“Selain mencetak santri berakhlakul karimah, kehadiran Akbid muslimat
NU diharapkan menambah khasanah intelektual NU yang mampu memberi
kontribusi bagi para nadhliyyin,” katanya.
Kehadiran Gus Imin dalam acara wisuda Akbid Muslimat NU menjadi
motivasi tersendiri bagi para wisudawati. Terlebih dalam kesempatan itu,
Gus Imin berkesempatan memberikan piagam penghargaan terhadap tiga
wisudawati terbaik. Yakni, Dian Suryani (Putri HM. Sholikin) dengan IP
3,46, Yu'ty Alhikmah (putri Ah. Zumri) IP 3,45 dan Ummi Sholichah (putri
Nur Yadi) dengan IPK 3,46.
“Selamat kepada para wisudawan, khususnya bagi tiga peserta yang
berprestasi, lanjutkan pengabdian dan berikan kontribusi terbaik bagi
bangsa,” pesan Gus Imin.
Hingga saat ini, data PP Lajnah Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama
(LPTNU) menyebutkan NU telah memiliki 215 perguruan tinggi di seluruh
Indonesia. Sebanyak 29 PTN dalam proses perizinan yang di antaranya
sudah turun, yakni Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Halmahera, UNU
Cirebon, UNU Jawa Tengah, UNU Palembang Sumut, Sumbar, Kalsel, dan
Kalimantan Barat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar